NOUNS (KATA BENDA)
Nouns
(kata benda) adalah kata yang dipergunakan untuk memberi nama / tanda pada
suatu benda atau barang.
A. Kinds of
nouns
- Concrete noun (kata benda yang berwujud), yaitu kata benda yang dapat dilihat dan diraba.
Contoh : table
(meja), iron (besi), etc
a. Proper noun
(kata benda nama diri)
kata benda yang menunjukkan nama
orang, nama sekolah, dan lain-lain.
Contoh : Lisa,
Padangsidimpuan, etc
b. Common noun
(kata benda umum)
contoh : teacher
(guru), book (buku), etc
c. Material noun
(kata benda yang terdiri dari bahan mentah)
contoh : gold
(emas), paint (cat), etc
d. Collective
noun (kata benda kolektif)
contoh : class
(sekumpulan murid), committea (panitia), etc
- Abstract noun (kata benda yang tak berwujud), yaitu kata benda yang tidak dapat dilihat, diraba, tetapi dapat dibayangkan.
Contoh :
happiness (kebahagiaan), life (kehidupan), etc
B. Singular and
Plural Noun
Singular noun adalah kata benda
tunggal, dan Plural noun adalah kata benda jamak, pada umumnya kata benda jamak
menambahkan “s” atau “es” pada kata benda tungal, dengan beberapa perkecualian.
Example :
a. dengan
menambahkan “s”
Tunggal Jamak arti
Table Tables meja
Student students siswa,
mahasiswa, etc
b. dengan
menambahkan “es’ jika benda tunggalnya berakhiran s, x, z, ch, dan sh serta o
ass asses keledai
box boxes kotak
hero heroes pahlawan
quiz quizzes ulangan, etc
c. dengan
mengubah “f” atau fe menjadi ves
calf calves anak sapi]
life lives jiwa, etc
d. dengan
mengubah “y” menjadi “i” ditambahkan “es” jika y didahului oleh sebuah huruf
mati.
Baby babies bayi
Lady ladies wanita, etc
e. Irregular
Plural (bentuk jamak yang tidak beraturan), dengan mengadakan perubahan vokal
(huruf hidup) di dalamnya.
Man men pria
Foot feet kaki, etc
C. Gender of
Noun
Ada empat jenis kelamin dari kata
benda sebagai berikut :
a. Masculin
gender (jenis kelamin laki-laki)
Example : boy
(anak laki-laki), cock (ayam jantan), etc
b. Feminine
gender (jenis kelamin perempuan0
Example : gril
(anak perempuan), hen (ayam betina), etc
c. Common gender (jenis kelamin umum)
Example :
teacher (guru), doctor, etc
d. Neuter gender
(jenis netral)
example : wine
(anggur), milk (susu), etc
D. Countable and
Uncountable Nouns
Countable noun adalah kata benda
yang dapat dihitung, untuk bentuk jamak.
Untuk bentuk
tunggal
Example : - a
river = sebuah sungai
- a chair = sebuah kursi, etc
Untuk bentuk
jamak
Example : - two
rings = dua buah cincin
- many girls = banyak gadis, etc
Sedangkan uncountable noun adalah
kata benda yang tidak dapat dihitung, dan kalau menghitungnya diperlukan
takaran, timbangan, ukuran dan sebagainya.
Contoh : -
coffee = kopi
A cup of coffee
(secangkir kopi)
- water = air
a bottle of
water (sebotol air)
II
ARTICLE (KATA SANDANG)
A. Definite
Article
Article (kata sandang) diletakkan di
depan suatu kata benda. Jadi kita seharusnya tidak mengatakan “I saw cat”
tetapi “I saw a cat”. Kalau kita ingin menyebutkan kata benda secara individual,kita
menggunakan definite article, yaitu the yang berarti ini atau itu. The adalah
bentuk singkatan dari this, that, these, those.
B. Use of the
definite article
a)
nama benda satu-satunya
- the sun = matahari
- the sky = langit
b)
nama kebangsaan yang melukiskan
bangsa atau orang secara kolektif.
- the British = orang Inggris
- the French = orang Perancis
c)
Pada benda yang sudah kelihatan
- the car = mobil
- the elephant = gajah
C. Indefinite
Article
Kalau kita ingin melukiskan kata
benda dalam sebuah pernyataan umum atau mengambarkan secara tak tentu, maka
kita menggunakan indefinite article, yaitu a atau an. A atau an adalah bentuk
singkatan dari kata sifat one yang berarti satu.
D. Use of
Indifinite Article
a)
a diletakkan di depan kata benda
tunggal yang diawali suara mati
contoh : - a
ring (sebuah cincin)
- a pen (sebatang pena), etc
b)
an diletakkan di depan kata benda
tunggal yang bersuara hidup
contoh : - an
apple (sebuah apel)
- an ucle (seorang paman), etc
E. Qualitities
a)
Many, much dan a lot of,
ketiga-tiganya berarti banyak. Noun cara penggunaannya berbeda.
1. Many (banyak)
dipakai di depan kata benda yang dapat dihitung (countable noun)
contoh : - many
bokks (banyak buku)
- many people (banyak orang)
2. Much (banyak)
digunakan di muka kata benda yang tidak dapat dihitung (uncountable)
contoh : - much
water (banyak water)
- much sugar (banyak gula)
3. a lot of
(banyak), dapat digunakan untuk kata benda yang dapat dihitung maupun kata
benda yang tidak dapat dihitung.
b)
Few and a few, little and a little
1. Few
(sedikit), digunakan di muka kata benda bentuk jamak yang dapat dihitung.
Contoh : - few
people : sedikit orang
- few books : sedikit buku
2. A few
(beberapa), dipakai di depan kata benda bentuk jamak yang dapat dihitung.
Contoh : - a few
days : beberapa hari
- a few friends : beberapa teman
3. Little
(sedikit), dipakai di depan kata benda bentuk tunggal yang tidak dapat
dihitung.
Contoh : -
little time : sedikit waktu
- little hope : sedikit harapan
4. a little
(sedikit), dipakai di depan kata benda bentuk tunggal yang tidak dapat
dihitung.
Contoh : - a
little time : sedikit waktu
- a little bread : sedikit roti.
c)
Some and any (beberapa)
Some dan any dapat dipakai untuk kata benda yang dapat dihitung maupun
kata benda yang tidak dapat dihitung.
Contoh : - some
sugar - some
chairs
- any sugar -
any chairs
III
PRONOUNS (KATA GANTI)
A. Personal Pronouns (kata ganti orang)
Kata
ganti orang itu dipakai sebagai subjek dan sebagai objek (pelengkap penderita).
a)
sebagai subjek
example : - I am student = saya adalah seorang siswa
- I came =
saya datang
b)
sebagai objek
example : - It’s me that you need = inilah saya yang kamu
butuhkan
- I give him a book = saya memberinya sebuah buku
B. Possessive Pronouns (kata ganti kepunyaan)
My : milik (kepunyaan saya)
Your : kepunyaan engkau
His : kepunyaan dia (laki-laki), etc
C. Refletive Proouns (kata ganti refleksif), kata ganti
ini digunakan untuk dua maksud.
1)
untuk mempertunjukkan bahwa orang
atau binatang melakukan sesuatu pada dirinya.
Contoh : - he hit him self yesterday (dia memukul dirinya
sendiri kemarin)
- she loves himself (dia mencintai dirinya sendiri)
2)
untuk membuat kata ganti lebih
tegas
contoh : I my self saw the monkey (saya sendiri melihat
kera itu)
We ourselves saw it (kami sendiri yang
melihatnya)
Untuk
lebih jelasnya mengenai pronoun ini di bawah ini ada tabel sebagai petunjuk
untuk dapat membedakan antara personal pronoun, possessive pronoun dan
refletive pronouns.
Personal Pronouns
|
Possessive Pronouns
|
Refletive Pronouns
|
||
Subjek
|
Objek
|
Subjek
|
Objek
|
|
I
Saya
You
Engkau
He
Dia (lk)
She
Dia (pr)
It
Ia
We
Kami
You
Kalian
They
Mereka
|
Me
Saya
You
Engkau
Him
Dia
Her
Dia
It
Ia
Us
Kami
You
Kalian
Them
mereka
|
My
Milik Saya
Yours Truly, Milikmu
His
Milik dia
Her
Milik dia
Its
Milik dia
Our
Milik kami
Yours
Milik kalian
Their
Milik mereka
|
Mine
Milikku
Yours truly, milikmu
His
Milik dia
Hers
Milik dia
-
-
ours
milik kami
Yours
Milik kalian
Theirs
Milik mereka
|
My self
Saya sendiri
Yourself
Engkau sendiri
Him self
Ia sendiri
Herself
Ia sendiri
It self
Ia sendiri
Ourselves
Kami sendiri
Yourself
Kalian sendiri
Themselves
Mereka sendiri
|
IV VERBS (KATA KERJA)
A. Function of Verbs
Verbs
(kata kerja) merupakan kata yang bersifat melakukan kegiatan atau tindakan
(action word). Kata kerja memberitahukan kepada kita apa yang terjadi.
Kebanyakan
kata kerja terlibat kegiatan-kegiatan seperti, swimming (berenang), dancing
(berdansa), rowing (mendayung), dan sebagainya. Kelompok kecil yang melukiskan
keadaan wujud tidak terlibat kegiatan, tetapi mereka berperan seperti kata-kata
kerja.
B. Transitive Verbs
Transitive
Verbs adalah kata kerja yang membutuhkan objek atau pelengkap penderita.
Contoh : - he killed a snake : ia membunuh seekor ular
- she ate rice : ia makan nasi
objek
untuk kata kerja boleh dinyatakan dalam berbagai bentuk, antara lain :
a)
noun (kata benda)
example : - he killed a snake (ia membunuh seekor ular)
b)
pronoun (kata ganti)
example : - that snake bit her (ular itu menggigitnya)
c)
infinite (infinitif)
example : - he clesives to succed (ia menginginkan sukses)
C. Intransitive Verb
Intransitive
verb adalah kata kerja yang tidak memerlukan objek atau pelengkap penderita.
Contoh : - cow walk : sapi berjalan
- horses run : kuda berlari
- birds fly :
burung-burung terbang, etc.
1)
Kata kerja intransitif yang mana
saja, yang membuat pengertian lengkap dengan sendirinya, dan tidak memerlukan
kata atau kata-kata apa saja untuk ditambahkan padanya, untuk makasud ini,
disebut intransitive verbs of complete predication.
Contoh : cows walk, horses run, etc
2)
Intransitive verb with complement,
yaitu kata kerja intransitif yang tidak membuat pengertian yang lengkap dengan
sendirinya, tetapi memerlukan complement.
Contoh : The woman has fallen sick (kata sifat)
Wanita itu telah jatuh sakit
3)
Intransitive verbs in causal
sense, yaitu kata kerja yang dipakai dalam pengertian yang menyebabkan sesuatu
hal dilakukan.
Contoh : he grows rice ini the rice field (causes it to
grow)
Ia menanam padi di sawah (menyebabkan
tumbuh)
D. Regular Verbs
Regular
verbs adalah kata kerja yang mematuhi peraturan yang normal, pada umumnya yang
bentuk lampaunya dibentuk dari infinitive dengan tambahan ed atau d.
a)
untuk membentuk Past Tense dan
Past Participle, tambahkan ed pada bentuk dasar kata kerja beraturan.
Contoh : verb I Verb
II Verb
III artinya
Ask asked asked bertanya
Open opened opened membuka.
b)
jika bentuk dasarnya berakhiran
vokal, maka ditambah d saja untuk membentuk Past Tense dan Participle
Contoh : advise advised advised menasehati
Close closed
closed menutup
c)
Jika bentuk dasarnya berakhiran
sebuah huruf mati yang didahului oleh sebuah huruf hidup, huruf mati yang
terakhir itu digandakan, lalu ditambah ed
Contoh : beg begged begged memohon
Gab gabbed gabbed mengobrol
E. Irregular Verbs
Kata-kata
kerja yang tidak mematuhi peraturan yang normal yang bentuk lampaunya tidak
dibentuk dari infinitive ditambah ed atau d disebut irregular verbs atau kata
kerja tak beraturan.
Inilah
beberapa kata-kata kerja tak beraturan :
a)
semua kata kerja mempunyai bentuk
yang sama (verb I, verb II, dan verb III0, tidak mengalami perubahan.
Contoh : verb I verb
II verb III
Beset beset beset (menyerang)
Bet bet bet (mempertaruhkan)
b)
kata kerja yang mempunyai dua
bentuk sama (verb I, dan verb III)
contoh : become became become (menjadi)
come came come (datang)
c)
kata kerja yang mempunyai dua
bentuk sama (verb II dan verb III)
contoh : abide abode abode (tunggal)
bend bent bent (membengkokkan)
d)
semua kata kerja yang mempunyai
tiga bentuk berbeda (verb I, verb II dan verb III)
contoh : arise arose arisen (timbul)
lie lay lain (berbaring)
V ADVERBS (KATA
TAMBAHAN)
Adverb
(kata katerangan atau kata tambahan) adalah kata yang dipakai untuk menerangkan
bagian dari tata bahasa (Part of Speech) yang mana saja kecuali kata benda dan
kata ganti. Sedangkan dalam defenisi lain adverbs (kata tambahan) adalah kata
yang dipakai untuk menerangkan kata kerja,kata sifat atau kata tambahan lain.
A. Kinds of Adverbs
a)
Adverb of time (kata keterangan
waktu)
Contoh : - today : hari ini at present : saat ini
- now : sekarang morning : pagi, etc
contoh dalam kalimat :
-
He is reading news paper today
(dia sedang membaca Koran hari
ini)
b)
Adverb of place (kata keterangan
tempat)
Contoh kalimat :
-
My mother cooks in the kitchen
(Ibu saya memasak di dapur)
c)
Adverbs of number (kata keterangan
bilangan)
Adverb of number adalah suatu
kata yang dipergunakan dipakai untuk menerangkan seberapa sering peristiwa,
pekerjaan terjadi / dilakukan.
Contoh kalimat :
-
He often dream in the night
(dia sering bermimpi di malam
hari)
d)
Adverbs of manner, quality (kata
keterangan keadaan atau cara).
Contoh : slow (pelan), weak (lemah), hard (keras), etc
Contoh kalimat :
-
You must study hard every night
(kamu harus belajar keras
setiap malam)
e)
Adverb quantity, degree of adverb
(kata keterangan jumlah, tingkatan / derajat)
Contoh kalimat :
-
I can write in English only a
little
(saya dapat menulis bahasa
Inggris hanya sedikit)
B. Formation of Adverbs
a)
Adverbs (kata keterangan tambahan)
menerangkan kata kerja
Example : - they work hard (mereka bekerja keras)
b)
Adverbs, menerangkan kata sifat
Example : - he is very rich (dia sangat kaya)
c)
adverbs, menerangkan kata tambahan
Example : - she sings very well (dia bernyanyi sangat
baik)
d)
adverbs, menerangkan kata depan
Example : - the cat sitting almost out side the door
(kucing itu duduk hampir di luar pintu)
e)
adverbs, menerangkan kata sambung
Example : - I want to know precisely how the accident
happen
(saya ingin tahu bagaimana sebenarnya
kecelakaan itu terjadi)
C. Position of Adverbs
Adverbs
yang menunjukkan waktu (adverb of time) dan adverbs yang menunjukkan tempat
(adverbs of place) bisa ditempatkan di muka atau dibelakang kalimat. Letak
adverbs of indifinite time bisa :
a)
diantara pokok dan sebutan kata
kerja
contoh : - I never forget you (saya tidak akan pernah
melupakanmu)
b)
sesudah auxulary (kata kerja
bantu) yang pertama.
Contoh : I am always at home (saya selalu berada di rumah)
c)
Sesudah pokok kalimat
Contoh : Have you ever read this book (pernahkah anda
membaca buku ini)
VI ADJECTIVES
(KATA SIFAT)
Adjectives
(kata sifat) adalah kata yang dipergunakan untuk memberi sifat pada kata benda.
Setiap kata sifat mempunyai kekuatan yang bersifat membatasi, dan kata sifat
itu untuk membatasi pemakaian kata benda.
A. Kinds of Adjectives
1.
Proper adjectives (kata sifat nama
diri)
Kata sifat yang melukiskan
suatu benda dengan suatu kata benda nama diri (proper noun) tertentu. Proper
adjective harus dimulai dengan huruf besar.
Contoh : - an Indonesian pilgrim (seorang peziarah dari
Indonesia)
- the Javanese plains (dataran India)
a)
dengan menambahkan “n”
kata benda kata
sifat
Sumatera Sumatran
: yang berasal dari Sumatera
America American
: mengenai Amerika
Indonesia Indonesian
: mengenai Indonesia, etc
b)
dengan menambahkan “an”
Europe European
: mengenai Eropa
Elizabeth Elizabethan
: mengenai ratu Elizabeth
c)
dengan menambahkan “ian”
Christ Christian
: mengenai Kristen, Nasrani
Brazil Brazilian
: mengenai Brazil
d)
dengan menghilangkan es atau y dan
menambahkan ian
hungary Hungarian
: mengenai bangsa Hungaria
Aristotle Aristotlian
: mengenai Aristoteles
e)
dengan menghilangkan s dan menambahkan
tian
Mars Martian
: mengenai planet Mars
f)
dengan menambahkan I
Iraq Iraqi
: mengenai Irak dan penduduknya
Israel Israeli
: mengenai Israel
2.
Descriptive adjectives (kata sifat
deskriptif)
Kata sifat yang melukiskan sifat dan keadaan seseorang,
hewan atau benda.
Contoh :
A brave girl : seorang gadis yang berani
A beautiful women : seorang wanita yang cantik
A wild animal :
seekor binatang buas
3.
Quantitative adjectives (kata
sifat kuantitatif)
Kata sifat
yang menunjukkan berapa banyak (how much) sesuatu benda yang dimaksudkan.
Contoh : - she ate much bread : ia makan banyak roti
- she ate little bread ; ia makan sedikit
roti
- she ate no bread : ia tidak makan roti.
4.
Numeral adjectives (kata sifat
numeral)
Kata sifat yang menunjukkan berapa
banyak (ho much) benda atau dalam urutan berapa. Numeral adjectives dibagi lagi
dalam dua golongan utama :
a)
Defenite numerals,
bilangan-bilangan yang menunjukkan berapa banyak benda yang ada, seperti one,
two, three, etc.
b)
Indefinite numeral, menunjukkan
bilangan jenis tertentu tanpa mengatakan secara tepat berapa bilangan itu.
Contoh : all men are mortal : semua orang pasti mati suatu
waktu.
Sundry men went away : semua orang pergi.
5.
Demonstrative adjectives (kata
sifat penunjuk)
Kata sifat yang membatasi pemakaian kata benda pada orang
atau benda itu yang diharapkan supaya ditunjukkan oleh kata sifat itu, kata
sifat ini dibagi dalam dua golongan.
a)
definite demonstrative (kata sifat
penunjuk tertentu), seperti the, this, that, the same, etc.
b)
indefinite demonstrative (kata
sifat distributive), seperti an, one, any, etc.
6.
Distributive adjectives (kata
sifat distributive)
Kata ini membatasi pemaikaian
kata benda dengan menunjukkan bahwa orang atau benda yang ditunjukkan oleh kata
benda digunakan satu demi satu, atau dalam bagian-bagian yang terpisah. Kata
sifat ini ada empat buah : each, every.
a)
each berarti salah satu dua benda,
atau salah satu dari bilangan apa saja yang melebihi dua.
Example : - the two students had each a pen
(dua orang siswa ini masing-masing
mempunyai sebuah pena)
b)
Every
Every tidak dipakai untuk salah
satu dari dua, melainkan untuk bilangan tertentu yang melebihi dua.
Example : - every man (out of the fifteen present) had a
gun
(setiap orang (dari lima belas orang
yang hadir) mempunyai senapan.
c)
Either, ini mempunyai dua arti.
-
salah satu dari dua, atau
-
setiap dari dua, yaitu keduanya
contoh :
1. You can take either side, that is, one side or the
other
anda boleh
mengambil salah satu sisi, yaitu sisi yang satu atau yang lain
2. The river overflowed on either side : that is, on both
sides
sungai itu
meluap pada tiap-tiap sisinya, yaitu pada kedua sisi.
d)
Neither, ini adalah bentuk negatif
dari either, dan berarti yang satu tidak, yang lain juga tidak (kedua-duanya tidak)
Example : - you sould take neither side, that is, neither
this side not that neither the
one side not the other.
Anda seharusnya tidak mengambil salah
satu sisi, yaitu sisi yang ini tidak,
sisi yang itu juga tidak, sisi yang satu tidak, sisi yang lain juga
tidak.
VII
TOBE and
AUXILIARY VERB (KATA KERJA BANTU)
Auxiliary
verb adalah kata kerja bantu yang merupakan bagian dari kata kerja (verb).
Auxiliary verbs diletakkan di depan kata kerja pokok untuk membentuk waktu
(tense), ragam gramatikal (voice) dan mudus (mood).
Tobe
merupakan salah satu bagian dari auxiliary verb. Tobe (am, are, is) mempunyai
arti ada atau adalah, tetapi dalam bahasa Indonesia pada umumnya tobe tidak
diterjemahkan.
Tobe
digunakan sebagai penghubung antara subjek dan predikat. Dan predikat suatu
kalimat dapat terdiri atas :
a)
kata sifat (adjective)
Example : - I am happy (saya gembira)
- She is beautiful (ia perempuan cantik)
- You are rich : (kalian kaya), etc
b)
Kata benda (noun)
Example : - I am teacher : saya (adalah) seorang guru
- It is a bag : itu (benda) sebuah tas
- She is a singer : ia seorang penyanyi,
etc
c)
Kata keterangan (tambahan/ adverb)
Example : - I am in the room : saya di dalam kamar
- We are at home : kami di rumah
- She is in the garden : dia berada di
kebun
d)
Kata kerja (verb) yang menyatakan
sedang melakukan sesuatu.
Example : - He is sitting : Ia sedang duduk
- I am reading a book : saya sedang
membaca buku
- You are working hard : kalian sedang
bekerja keras.
VIII ACTIVE
VOICE (BENTUK AKTIF)
Active voice (bentuk aktif),
disini orang, binatang atau benda yang ditujukkan oleh subjek dikatakan
melakukan sesuatu pada benda sesuatu yang lain. Sedangkan Passive Voice disini
orang, binatang atau benda dikatakan menderita sesuatu dari sesuatu yang lain.
A. Simple Present Tense
Simple
present tense adalah suatu kalimat yang menyatakan peristiwa, kejadian,
pekerjaan yang terjadi dan berlaku pada hari ini.
|
Contoh :
A. V (+) : I read the news paper today
Saya membaca Koran hari ini
P.V (+) : The news paper is read by me today
Koran dibaca oleh saya hari ini
B. Simple Past Tense
Simple
Past Tense adalah suatu kalimat yang menyatakan peristiwa, kejadian, pekerjaan,
yang berlaku pada masa / waktu lampau.
|
Contoh kalimat :
A. V (+) : We visited our grand mother last week
Kami mengunjungi nenek kami minggu lalu
P.V (+) : our grand mother was visited by us last week
Nenek kami dikunjungi oleh kami minggu
lalu.
C. Simple Continuous
Simple
continuous (present continuous tense) adalah suatu kalimat yang menyatakan
peristiwa, kejadian, yang sedang berlaku / terjadi pada hari ini.
Contoh kalimat ;
A.V (+) : she is watering the flower now
Dia
sedang menyirami bunga sekarang
P. V (+) : The flower is being watered by her now
Bunga sedang disirami oleh dia sekarang
IX ACTIVE VOICE
(BENTUK AKTIF)
A. Present Perfect Tense
Present
perfect tense adalah suatu kalimat yang menyatakan peristiwa, kejadian,
pekerjaan yang terjadi pada hari ini dan telah selesai.
|
Contoh kalimat :
A. V (+) : I
have read the news paper just now
Saya telah membaca surat kabar tadi
P. V (+) : The
nows paper has been read by me just now
Surat kabar telah dibaca oleh saya tadi.
B. Present
Future Tense
Present future tense, adalah suatu
kalimat yang menyatakan peristiwa, kejadian, perbuatan yang akan terjadi pada
waktu / masa yang akan datang.
|
Contoh kalimat :
A. V (+) : Elsy will invite Arry
next week
P. V (+) : Arry will be invinite by
Elsy next week
Arry akan diundang oleh Elsy minggu depan