PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Pengertian Masa Dewasa.
Setelah mengalami masa kanak-kanak dan remaja yang panjang, seorang
individu akan mengalami masa dimana ia telah menyelesaikan pertumbuhannya dan mengharuskan
dirinya untuk berkecimpung dengan masyarakat bersama dengan orang dewasa
lainnya. Dibandingkan dengan masa-masa sebelumnya, masa dewasa adalah waktu
yang paling lama dalam rentang hidup yang ditandai dengan pembagiannya menjadi
3 fase yaitu; masa dewasa dini, masa dewasa madya, dan masa dewasa lanjut (usia
lanjut).
Masa dewasa biasanya dimulai sejak usia 18 tahun sampai dengan kira-kira
usia 40 tahun dan biasanya ditandai dengan selesainya pertumbuhan pubertas dan
organ kelamin anak telah berkembang dan mampu berproduksi. Pada masa ini,
individu akan mengalami perubahan fisik dan psikologis tertentu bersamaan
dengan masalah-masalah penyesuaian diri dan harapan-harapan terhadap perubahan
tersebut.
Ciri-Ciri Masa Dewasa.
Masa dewasa adalah masa awal
seseorang dalam menyesuaikan diri terhadap pola-pola kehidupan baru dan harapan-harapan
sosial baru. Pada masa ini, seseorang dituntut untuk memulai kehidupannya
memerankan peran ganda seperti peran sebagai suami/isteri dan peran dalam dunia
kerja (berkarir). Masa dewasa dikatakan sebagai masa sulit bagi individu karena
pada masa ini seseorang dituntut untuk melepaskan ketergantungannya terhadap
orang tua dan berusaha untuk bias mandiri. Di bawah ini ada 10 ciri-ciri masa
dewasa dini yaitu:
1). Masa Pengaturan (settle down)
Pada masa ini seseorang akan
“mencoba-coba” sebelum ia menentukan mana yang sesuai, cocok, dan memberi
kepuasan permanen. Ketika ia sudah menemukan pola hidup yang diyakini dapat
memenuhi kebutuhan hidupnya, ia akan mengembangkan pola-pola prilaku, sikap,
dan nilai-nilai yang cenderung akan menjadi kekhasannya selama sisa hidupnya.
2). Masa Usia Produktif
Dinamakan sebagai masa produktif
karena pada rentang usia ini adalah masa-masa yang cocok untuk menentukan
pasangan hidup, menikah, dan berproduksi / menghasilkan anak. Pada masa ini
organ reproduksi sangat produktif dalam menghasilkan individu baru (anak).
3). Masa Bermasalah
Masa dewasa dini dikatakan sebagai
masa yang sulit dan bermasalah. Hal ini dikarenakan seseorang harus mengadakan
penyesuaian dengan peran barunya (perkawinan VS pekerjaan). Jika ia tidak bias
mengatasinya maka akan menimbulkan masalah. Ada 3 faktor yang membuat masa dewasa ini
begitu rumit yaitu;
Pertama; individu tersebut kurang siap dalam
menghadapi babak baru bagi dirinya dan tidak bisa menyesuaikan dengan
babak/peran baru tersebut.
Kedua; karena kurang persiapan maka ia kaget dengan 2
peran/lebih yang harus diembannya secara serempak.
Ketiga; ia tidak memperoleh bantuan dari orang tua
atau siapapun dalam menyelesaikan masalah.
4) Masa Ketegangan Emosional
Ketika seseorang berumur duapuluhan
(sebelum 30-an), kondisi emosionalnya tidak terkendali. Ia cenderung labil,
resah, dan mudah memberontak. Pada masa ini juga emosi seseorang sangat
bergelora dan mudah tegang. Ia juga khawatir dengan status dalam pekerjaan yang
belum tinggi dan posisinya yang baru sebagai orang tua. Maka kebanyakan akan
tidak terkendali dan berakhir pada stress bahkan bunuh diri. Namun, ketika
sudah berumur 30-an, seseorang akan cenderung stabil dan tenang dalam emosi.
5) Masa Keterasingan Sosial
Masa dewasa dini adalah masa dimana
seseorang mengalami “krisis isolas”, ia terisolasi atau terasingkan dari
kelompok sosial. Kegiatan social dibatasi karena berbagai tekanan pekerjaan dan
keluarga. Hubungan dengan teman-teman sebaya juga menjadi renggang. Keterasingan
diintensifkan dengan adanya semangat bersaing dan hasrat untuk maju dalam
berkarir.
6) Masa Komitmen
Pada masa ini juga setiap individu
mulai sadar akan pentingnya sebuah komitmen. Ia mulai membentuk pola hidup,
tanggungjawab, dan komitmen baru.
7) Masa Ketergantungan
Pada awal masa dewasa dini sampai
akhir usia 20-an, seseorang masih punya ketergantungan pada orang tua atau
organisasi/instnasi yang mengikatnya.
8) Masa Perubahan Nilai
Nilai yang dimiliki seseorang ketika
ia berada pada masa dewasa dini berubah karena pengalaman dan hubungan
sosialnya semakin meluas. Nilai sudah mulai dipandang dengan kaca mata orang
dewasa. Nilai-nilai yang berubah ini dapat meningkatkan kesadaran positif.
Alasan kenapa seseorang berubah nilia-nilainya dalam kehidupan karena agar
dapat diterima oleh kelompoknya yaitu dengan cara mengikuti aturan-aturan yang
telah disepakati. Pada masa ini juga seseorang akan lebih menerima/berpedoman
pada nilai konvensional dalam hal keyakinan. Egosentrisme akan berubah menjadi
social ketika ia sudah menikah.
9) Masa Penyesuaian Diri dengan Hidup Baru
Ketika seseorang sudah mencapai masa
dewasa berarti ia harus lebih bertanggungjawab karena pada masa ini ia sudah
mempunyai peran ganda. (peran sebagai orang tua dan sebagai pekerja.
10) Masa Kreatif
Dinamakan
sebagai masa kreatif karena pada masa ini seseorang bebas untuk berbuat apa
yang diinginkan. Namun kreatifitas tergantung pada minat, potensi, dan
kesempatan.
Saat telah menginjak usia dewasa
terlihat adanya kematangan jiwa mereka; “Saya hidup dan saya tahu untuk apa,”
menggambarkan bahwa di usia dewasa orang sudah memiliki tanggung jawab
serta sudah menyadari makna hidup Dengan kata lain, orang dewasa nilai-nilai
yang yang dipilihnya dan berusaha untuk mempertahankan nilai-nilai yang
dipilihnya.
Masa Dewasa dibagi Menjadi Tiga Bagian
a. Masa Dewasa Awal (masa
dewasa dini/young adult)
Masa dewasa awal adalah masa pencaharian kemantapan dan masa reproduktif yaitu
suatu masa yang penuh dengan masalah dan ketegangan emosional, priode isolasi
social, priode komitmen dan masa ketergantungan, perubahan nilai-nilai,
kreativitas dan penyesuaian diri pada pola hidup yang baru. Kisaran umurnya
antara 21 tahun sampai 40 tahun.
b. Masa Dewasa madya (middle
adulthood)
Masa dewasa madya ini berlangsung dari umur empat puluh sampai enam puluh
tahun. Ciri-ciri yang menyangkut pribadi dan social antara lain; masa dewasa
madya merupakan masa transisi, dimana pria dan wanita meninggalkan ciri-ciri
jasmani dan prilaku masa dewasanya dan memasuki suatu priode dalam kehidupan
dengan ciri-ciri jasmani dan prilaku yang baru. Perhatian terhadap agama lebih
besar dibandingkan dengan masa sebelumnya, dan kadang-kadang minat dan
perhatiannya terhadap agama ini dilandasi kebutuhan pribadi dan social.
c. Masa usia lanjut (masa
tua/older adult)
Usia lanjut adalah periode penutup dalam rentang hidup seseorang. Masa ini
dimulai dari umur enam puluh tahun sampai mati, yang ditandai dengan adanya
perubahan yang bersifat fisik dan psikologis yang semakin menurun. Adapun
ciri-ciri yang berkaitan dengan penyesuaian pribadi dan sosialnya adalah
sebagai berikut; perubahan yang menyangkut kemampuan motorik, peruban kekuatan
fisik, perubahan dalam fungsi psikologis, perubahan dalam system syaraf, perubahan
penampilan