PENGERTIAN DAN PEMBAGIAN AKHLAK



A.    Pendahuluan

Akhlak merupakan tata aturan atau norma prilaku yang mengatur hubungan antara manusia, hubungan manusia dengan tuhan dan hubungan manusia dengan lingkungannya atau dengan alam.akhlak merupakan sifat yang tertanam dalam jiwa manusia yang menghasilkan atau mendorong seseorang untuk melakukan suatu perbuatan tanpa pertimbangan dan pemikiran.


B.     Pengertian Akhlak

Secara Etimologi akhlaq adalah bentuk jamak dari khuluq yang artinya budi pekerti, tingkah laku, perangai atau tabi’at. Yang mempunyai sinonim dengan moral dan etika, moral dan etika berasal dari bahasa latin yang artinya kabiasaan. Akhlaq berasal dari kata kerja khalaqa yang artiya menciptakan. Khaliq artinya pencipta dan makhluq artinya yang diciptakan. Kata khalaq yang mempunyai kata yang seakan diatas mengandung maksud bahwa akhlaq merupakan jalinan yang mengikat atas kehendak tuhan dan manusia. Dengan demikian, akhlaq dapat dimaknai tata aturan atau norma prilaku yang mengatur hubungan antara manusia dengan tuhan semesta alam.
Secara Terminologi akhlaq adalah:
a.       menurut Iman Ghozali:
“ akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa( manusia)yang melahirkan perbuatan-perbuatan dengan mudah tanpa memerlukan pemikiran atau pertimbangan”.
b.      Ibnu maskawih :
“ ahklak adalah gerak jiwa yang mendorong kearah melakukan perbuatan dengan tidak membutuhkan pikiran”.
c.       Ahmad amin :
“Akhlak adalah suatu ilmu yang menjelaskan arti baik dan buruk, menerangkan apa yang seharusnya dilakukan setengah manusia kepada lainnya menyatakan tujuan yang harus dituju oleh manusia dalam perbuatan mereka dan menunjukkan jalan untuk melakukan apa yang harus diperbuat.
Disamping akhlak, moral dan etika juga sama-sama menentukan nilai baik dan buruk seseorang. Bedanya akhlak mempunyai standar ajaranyang bersumber kepada al-Qur’an dan sunnah Rasul, etika berstandarkan akal pikiran sedangkan moral berstandarkan adat atau kebiasaan yang terdapat didalam masyarakat.”

C.    Ruang Lingkup Akhlak
Ruang lingkup akhlak sangat luas karena mencakup semua aspek kehidupan. Secara vertikal hubungan dengan sang Haliq dan secara horizontal dengan sesama manusia. Dan inilah ruang lingkup akhlak tersebut:
  1. akhlak kepada Allah
  2. akhlak kepada Rasul
  3. akhlak kepada diri sendiri
  4. akhlak dalm keluarga
  5. akhlak dalam masyarakat
  6. akhlak bernegara
dan akhlak dalam islam  mempunyai ciri-ciri yaitu:
  1. akhlak Rabbani, yaitu akhlak yang tercantum dalam al- Qur’an dan sunnah Rasul, yang menekankan untuk mendapatkan kebahagian di dunia dan akhirat.
  2. akhlak Manusiawi, adalh ajaran akhlak untuk manusia yang membutuhkan kebagiaan yang hakiki, ajaran ini diperlukan untuk memenuhi tuntutan fitrahnya, sebagai manusia yang terhormat.
  3. Akhlak Universal, adalh ajaran yang mencakup segala aspek kehipan manusia baik dalam dimensi vertikal atau pun horizontal.
  4. akhlak Keseimbangan, adalah akhlak yang bersumber dari akal, hati urani dan kekuatan buruk yang didorong oleh hawa nafsu.  Setiap oarng memiliki naluri hewaniah dan malaikat, maka disini dituntut adanya keseimbangan.
  5. akhlak Realistik, semua manusia mempunyai kelemahan disisi kelebihan yang dimilikinya. Ajaran ini memberikan kesempatan untuk memperbaiki kesalahan- kesalahan dengan cara bertaubat.  


D.    Pembagian Akhlak
Segala sesuatu yang ada di dunia ini jika kita perhatikan, maka akan jelas bahwa semuanya ini berpasang-pasangan.
Ada siang dan malam, ada hujan dan panas, ada laki-laki dan perempuan, ada ahklak mahmudah dan mazmumah  dan sebagainya.

  1. akhlak mahmudah
akhlak mahmudah artinya: akhlak terpuji, contoh akhlak mahmudah adalah:
  1. Sabar, adalah mampu menahan diri atau mampu mengendalikan amarah.
  2. Ikhlas, adalah mengejakan sesuatu amal hanya semata-mata karena Allah, yakni harus mengharap ridhoNya.
  3. Jujur, adalah mengatakan sesuatu itu dengan apa adanya dan harus dengan hati yang lurus.
  4. Pemaaf, adalah orang yang memberikan maaf kepada peminta maaf yang menyadari kesalahannya.
  5. Pemurah, adalah sikap seseorang yang ringan untuk mengeluarkan sebagian hartanya untuk kepentingan orang lain,
  6. Menepati janji, adalah orang yang datang ketempat yang sudah disepakati sebelumnya.

  1. akhlak mazmumah
ahklak mazmumah adalah akhlak yang buruk atau tercela, contoh akhlak mazmumah adalah:
  1. Ujub dan Takabur
Ujub adalah mengagumi kemampuan dirinya sendiri. Sedangkan takabur, adalah membanggakan diri karena dirinya merasa lebih dari pada yang lain.





  1. Ria dan Sum’ah
Ria adalah beramal baik dan bermaksud ingin memperoleh pujian orang lain. Sedangkan sum’ah, adalah berbuat atau berkata agar didengar orang lain sehingga namanya jadi terkenal.

  1. Malas dan Tamak
Malas adalah enggan atau tidak mau melakukan sesuatu, dan Tamak( serakah) adalah terlalu bernafsu untuk memiliki sesuatu yang berguna bagi dirinya sendiri.

  1. Dendam dan Iri hati
Dendam adalah keinginan untuk membalas kejahatan yang dilakukan orang lain atas dirinya. Dan Iri hati adalah perasaan tidak senang apabila melihat orang lain mendapat kesenangan.

  1. Fitnah dan Penipuan
Fitnah adalah berita bohong atau desas- desus tentang seseorang dengan maksud yang tidak baik. Sedangkan penipuan adalah perkataan atau perbuatan tidak jujur dengan maksud menyesatkan seseorang dan mencari untung dari perbuatannya tersebut.

  1. Bohong dan Khianat
Bohong adalah dusta, berarti tidak sesuaidengan keadaan yang sebenarnya., sedangkan Khianat adalah perbuatan tidak setia terhadap pihak lain.

  1. Bakhil dan Takut miskin
Bakhil adalah perasaan tidak rela memberikan sesuatu kepada orang lain atau untuk kepentingan agama. Dan Takut miskin adalah rasa cemas akan menderita hidupnya karena kekurangan harta.




E.     Tujuan Akhlak
Tujuan akhlak adalah
1. untuk membentuk pribadi muslim,
2. bertingkah laku  yang baik demi meningkatkan derajat kehidupan manusia,
3. menyempurnakan keimanan
4. sebagai pengatur cara hidup berkeluarga dan bertetangga
5. mengatur adab pergaulan berbangsa dan bernegara.
 Jadi mempelajari ilmu akhlak bukanlah sekedar untuk mengetahui mana akhlak baik dan buruk, akan tetapi tang penting adalh, mengamalkan dan menerapkan akhlak yang luhur itu dalam kehidupan sehari-hari, sesuai tuntutan ajaran Islam.

Postingan populer dari blog ini

TO BE AND AUXILIARY VERB

ISLAM SEBAGAI AJARAN, PEMAHAMAN DAN PENGAMALAN

Etika Guru Terhadap Atasan (Pemimpin)