NOUNS (KATA BENDA)



            Nouns (kata benda) adalah kata yang dipergunakan untuk memberi nama / tanda pada suatu benda atau barang.
A. Kinds of nouns
  1. Concrete noun (kata benda yang berwujud), yaitu kata benda yang dapat dilihat dan diraba.
Contoh : table (meja), iron (besi), etc
            Ada empat jenis concrete noun yaitu
a. Proper noun (kata benda nama diri)
            kata benda yang menunjukkan nama orang, nama sekolah, dan lain-lain.
Contoh : Lisa, Padangsidimpuan, etc
b. Common noun (kata benda umum)
contoh : teacher (guru), book (buku), etc
c. Material noun (kata benda yang terdiri dari bahan mentah)
contoh : gold (emas), paint (cat), etc
d. Collective noun (kata benda kolektif)
contoh : class (sekumpulan murid), committea (panitia), etc
  1. Abstract noun (kata benda yang tak berwujud), yaitu kata benda yang tidak dapat dilihat, diraba, tetapi dapat dibayangkan.
Contoh : happiness (kebahagiaan), life (kehidupan), etc

B. Singular and Plural Noun
            Singular noun adalah kata benda tunggal, dan Plural noun adalah kata benda jamak, pada umumnya kata benda jamak menambahkan “s” atau “es” pada kata benda tungal, dengan beberapa perkecualian.
Example :
a. dengan menambahkan “s”
            Tunggal                       Jamak                          arti
            Table                           Tables                          meja
            Student                       students                       siswa, mahasiswa, etc
b. dengan menambahkan “es’ jika benda tunggalnya berakhiran s, x, z, ch, dan sh serta o
            ass                               asses                            keledai
            box                              boxes                           kotak
            hero                             heroes                          pahlawan
            quiz                             quizzes                                    ulangan, etc
c. dengan mengubah “f” atau fe menjadi ves
            calf                              calves                          anak sapi]
            life                               lives                             jiwa, etc
d. dengan mengubah “y” menjadi “i” ditambahkan “es” jika y didahului oleh sebuah huruf mati.
            Baby                            babies                          bayi
            Lady                            ladies                           wanita, etc
e. Irregular Plural (bentuk jamak yang tidak beraturan), dengan mengadakan perubahan vokal (huruf hidup) di dalamnya.
            Man                             men                             pria
            Foot                             feet                              kaki, etc

C. Gender of Noun
            Ada empat jenis kelamin dari kata benda sebagai berikut :
a. Masculin gender (jenis kelamin laki-laki)
Example : boy (anak laki-laki), cock (ayam jantan), etc
b. Feminine gender (jenis kelamin perempuan0
Example : gril (anak perempuan), hen (ayam betina), etc
c.  Common gender (jenis kelamin umum)
Example : teacher (guru), doctor, etc
d. Neuter gender (jenis netral)
example : wine (anggur), milk (susu), etc
D. Countable and Uncountable Nouns
            Countable noun adalah kata benda yang dapat dihitung, untuk bentuk jamak.
Untuk bentuk tunggal
Example : - a river = sebuah sungai
                 - a chair = sebuah kursi, etc
Untuk bentuk jamak
Example : - two rings = dua buah cincin
                 - many girls = banyak gadis, etc
            Sedangkan uncountable noun adalah kata benda yang tidak dapat dihitung, dan kalau menghitungnya diperlukan takaran, timbangan, ukuran dan sebagainya.
Contoh : - coffee = kopi
A cup of coffee (secangkir kopi)
               - water = air
a bottle of water (sebotol air)

II ARTICLE (KATA SANDANG)
A. Definite Article
            Article (kata sandang) diletakkan di depan suatu kata benda. Jadi kita seharusnya tidak mengatakan “I saw cat” tetapi “I saw a cat”. Kalau kita ingin menyebutkan kata benda secara individual,kita menggunakan definite article, yaitu the yang berarti ini atau itu. The adalah bentuk singkatan dari this, that, these, those.

B. Use of the definite article
a)      nama benda satu-satunya
- the sun          = matahari
- the sky          = langit
b)      nama kebangsaan yang melukiskan bangsa atau orang secara kolektif.
- the British     = orang Inggris
- the French     = orang Perancis
c)      Pada benda yang sudah kelihatan
- the car           = mobil
- the elephant  = gajah

C. Indefinite Article
            Kalau kita ingin melukiskan kata benda dalam sebuah pernyataan umum atau mengambarkan secara tak tentu, maka kita menggunakan indefinite article, yaitu a atau an. A atau an adalah bentuk singkatan dari kata sifat one yang berarti satu.

D. Use of Indifinite Article
a)      a diletakkan di depan kata benda tunggal yang diawali suara mati
contoh : - a ring (sebuah cincin)
              - a pen (sebatang pena), etc
b)      an diletakkan di depan kata benda tunggal yang bersuara hidup
contoh : - an apple (sebuah apel)
              - an ucle (seorang paman), etc

E. Qualitities
a)      Many, much dan a lot of, ketiga-tiganya berarti banyak. Noun cara penggunaannya berbeda.
1. Many (banyak) dipakai di depan kata benda yang dapat dihitung (countable noun)
contoh : - many bokks (banyak buku)
              - many people (banyak orang)
2. Much (banyak) digunakan di muka kata benda yang tidak dapat dihitung (uncountable)
contoh : - much water (banyak water)
              - much sugar (banyak gula)
3. a lot of (banyak), dapat digunakan untuk kata benda yang dapat dihitung maupun kata benda yang tidak dapat dihitung.
b)      Few and a few, little and a little
1. Few (sedikit), digunakan di muka kata benda bentuk jamak yang dapat dihitung.
Contoh : - few people : sedikit orang
               - few books : sedikit buku
2. A few (beberapa), dipakai di depan kata benda bentuk jamak yang dapat dihitung.
Contoh : - a few days : beberapa hari
               - a few friends : beberapa teman
3. Little (sedikit), dipakai di depan kata benda bentuk tunggal yang tidak dapat dihitung.
Contoh : - little time : sedikit waktu
               - little hope : sedikit harapan
4. a little (sedikit), dipakai di depan kata benda bentuk tunggal yang tidak dapat dihitung.
Contoh : - a little time : sedikit waktu
               - a little bread : sedikit roti.
c)      Some and any (beberapa)
Some dan any dapat dipakai untuk kata benda yang dapat dihitung maupun kata benda yang tidak dapat dihitung.
Contoh : - some sugar                         - some chairs
               - any sugar                            - any chairs

III PRONOUNS (KATA GANTI)
A. Personal Pronouns (kata ganti orang)
            Kata ganti orang itu dipakai sebagai subjek dan sebagai objek (pelengkap penderita).
a)      sebagai subjek
example : - I am student = saya adalah seorang siswa
                 - I came      = saya datang
b)      sebagai objek
example : - It’s me that you need = inilah saya yang kamu butuhkan
                 - I give him a book = saya memberinya sebuah buku

B. Possessive Pronouns (kata ganti kepunyaan)
My : milik (kepunyaan saya)
Your : kepunyaan engkau
His : kepunyaan dia (laki-laki), etc

C. Refletive Proouns (kata ganti refleksif), kata ganti ini digunakan untuk dua maksud.
1)      untuk mempertunjukkan bahwa orang atau binatang melakukan sesuatu pada dirinya.
Contoh : - he hit him self yesterday (dia memukul dirinya sendiri kemarin)
               - she loves himself  (dia mencintai dirinya sendiri)
2)      untuk membuat kata ganti lebih tegas
contoh : I my self saw the monkey (saya sendiri melihat kera itu)
              We ourselves saw it (kami sendiri yang melihatnya)
            Untuk lebih jelasnya mengenai pronoun ini di bawah ini ada tabel sebagai petunjuk untuk dapat membedakan antara personal pronoun, possessive pronoun dan refletive pronouns.

Personal Pronouns
Possessive Pronouns
Refletive Pronouns
Subjek
Objek
Subjek
Objek
I
Saya
You
Engkau
He
Dia (lk)
She
Dia (pr)
It
Ia
We
Kami
You
Kalian
They
Mereka
Me
Saya
You
Engkau
Him
Dia
Her
Dia
It
Ia
Us
Kami
You
Kalian
Them
mereka

My
Milik Saya
Yours Truly, Milikmu
His
Milik dia
Her
Milik dia
Its
Milik dia
Our
Milik kami
Yours
Milik kalian
Their
Milik mereka
Mine
Milikku
Yours truly, milikmu
His
Milik dia
Hers
Milik dia
-
-
ours
milik kami
Yours
Milik kalian
Theirs
Milik mereka
My self
Saya sendiri
Yourself
Engkau sendiri
Him self
Ia sendiri
Herself
Ia sendiri
It self
Ia sendiri
Ourselves
Kami sendiri
Yourself
Kalian sendiri
Themselves
Mereka sendiri

IV VERBS (KATA KERJA)
A. Function of Verbs
            Verbs (kata kerja) merupakan kata yang bersifat melakukan kegiatan atau tindakan (action word). Kata kerja memberitahukan kepada kita apa yang terjadi.
            Kebanyakan kata kerja terlibat kegiatan-kegiatan seperti, swimming (berenang), dancing (berdansa), rowing (mendayung), dan sebagainya. Kelompok kecil yang melukiskan keadaan wujud tidak terlibat kegiatan, tetapi mereka berperan seperti kata-kata kerja.
B. Transitive Verbs
            Transitive Verbs adalah kata kerja yang membutuhkan objek atau pelengkap penderita.
Contoh : - he killed a snake : ia membunuh seekor ular
               - she ate rice : ia makan nasi
            objek untuk kata kerja boleh dinyatakan dalam berbagai bentuk, antara lain :
a)      noun (kata benda)
example : - he killed a snake (ia membunuh seekor ular)
b)      pronoun (kata ganti)
example : - that snake bit her (ular itu menggigitnya)
c)      infinite (infinitif)
example : - he clesives to succed (ia menginginkan sukses)

C. Intransitive Verb
            Intransitive verb adalah kata kerja yang tidak memerlukan objek atau pelengkap penderita.
Contoh : - cow walk : sapi berjalan
               - horses run : kuda berlari
               - birds fly     : burung-burung terbang, etc.
1)      Kata kerja intransitif yang mana saja, yang membuat pengertian lengkap dengan sendirinya, dan tidak memerlukan kata atau kata-kata apa saja untuk ditambahkan padanya, untuk makasud ini, disebut intransitive verbs of complete predication.
Contoh : cows walk, horses run, etc
2)      Intransitive verb with complement, yaitu kata kerja intransitif yang tidak membuat pengertian yang lengkap dengan sendirinya, tetapi memerlukan complement.
Contoh : The woman has fallen sick (kata sifat)
               Wanita itu telah jatuh sakit
3)      Intransitive verbs in causal sense, yaitu kata kerja yang dipakai dalam pengertian yang menyebabkan sesuatu hal dilakukan.
Contoh : he grows rice ini the rice field (causes it to grow)
               Ia menanam padi di sawah (menyebabkan tumbuh)

D. Regular Verbs
            Regular verbs adalah kata kerja yang mematuhi peraturan yang normal, pada umumnya yang bentuk lampaunya dibentuk dari infinitive dengan tambahan ed atau d.
a)      untuk membentuk Past Tense dan Past Participle, tambahkan ed pada bentuk dasar kata kerja beraturan.
Contoh : verb I                        Verb II                                    Verb III                       artinya
                Ask                          asked                           asked                           bertanya
                Open                       opened                                    opened                                    membuka.
b)      jika bentuk dasarnya berakhiran vokal, maka ditambah d saja untuk membentuk Past Tense dan Participle
Contoh : advise                       advised                        advised                       menasehati
               Close                        closed                          closed                          menutup
c)      Jika bentuk dasarnya berakhiran sebuah huruf mati yang didahului oleh sebuah huruf hidup, huruf mati yang terakhir itu digandakan, lalu ditambah ed
Contoh : beg                           begged                                    begged                                    memohon
               Gab                          gabbed                                    gabbed                        mengobrol

E. Irregular Verbs
            Kata-kata kerja yang tidak mematuhi peraturan yang normal yang bentuk lampaunya tidak dibentuk dari infinitive ditambah ed atau d disebut irregular verbs atau kata kerja tak beraturan.
            Inilah beberapa kata-kata kerja tak beraturan :
a)      semua kata kerja mempunyai bentuk yang sama (verb I, verb II, dan verb III0, tidak mengalami perubahan.
Contoh : verb I                        verb II                         verb III
               Beset                                    beset                            beset (menyerang)
               Bet                           bet                               bet       (mempertaruhkan)
b)      kata kerja yang mempunyai dua bentuk sama (verb I, dan verb III)
contoh : become                      became                        become (menjadi)
              come                          came                            come    (datang)
c)      kata kerja yang mempunyai dua bentuk sama (verb II dan verb III)
contoh : abide                         abode                          abode (tunggal)
              bend                          bent                             bent   (membengkokkan)
d)     semua kata kerja yang mempunyai tiga bentuk berbeda (verb I, verb II dan verb III)
contoh : arise                           arose                            arisen (timbul)
              lie                              lay                               lain (berbaring)

V ADVERBS (KATA TAMBAHAN)
            Adverb (kata katerangan atau kata tambahan) adalah kata yang dipakai untuk menerangkan bagian dari tata bahasa (Part of Speech) yang mana saja kecuali kata benda dan kata ganti. Sedangkan dalam defenisi lain adverbs (kata tambahan) adalah kata yang dipakai untuk menerangkan kata kerja,kata sifat atau kata tambahan lain.
A. Kinds of Adverbs
a)      Adverb of time (kata keterangan waktu)
Contoh : - today : hari ini                    at present : saat ini
               - now : sekarang                   morning : pagi, etc
contoh dalam kalimat :
-          He is reading news paper today
(dia sedang membaca Koran hari ini)
b)      Adverb of place (kata keterangan tempat)
Contoh kalimat :
-          My mother cooks in the kitchen
(Ibu saya memasak di dapur)
c)      Adverbs of number (kata keterangan bilangan)
Adverb of number adalah suatu kata yang dipergunakan dipakai untuk menerangkan seberapa sering peristiwa, pekerjaan terjadi / dilakukan.
Contoh kalimat :
-          He often dream in the night
(dia sering bermimpi di malam hari)
d)     Adverbs of manner, quality (kata keterangan keadaan atau cara).
Contoh : slow (pelan), weak (lemah), hard (keras), etc
Contoh kalimat :
-          You must study hard every night
(kamu harus belajar keras setiap malam)
e)      Adverb quantity, degree of adverb (kata keterangan jumlah, tingkatan / derajat)
Contoh kalimat :
-          I can write in English only a little
(saya dapat menulis bahasa Inggris hanya sedikit)

B. Formation of Adverbs
a)      Adverbs (kata keterangan tambahan) menerangkan kata kerja
Example : - they work hard (mereka bekerja keras)
b)      Adverbs, menerangkan kata sifat
Example : - he is very rich (dia sangat kaya)
c)      adverbs, menerangkan kata tambahan
Example : - she sings very well (dia bernyanyi sangat baik)
d)     adverbs, menerangkan kata depan
Example : - the cat sitting almost out side the door
                  (kucing itu duduk hampir di luar pintu)
e)      adverbs, menerangkan kata sambung
Example : - I want to know precisely how the accident happen
                    (saya ingin tahu bagaimana sebenarnya kecelakaan itu terjadi)

C. Position of Adverbs
            Adverbs yang menunjukkan waktu (adverb of time) dan adverbs yang menunjukkan tempat (adverbs of place) bisa ditempatkan di muka atau dibelakang kalimat. Letak adverbs of indifinite time bisa :
a)      diantara pokok dan sebutan kata kerja
contoh : - I never forget you (saya tidak akan pernah melupakanmu)
b)      sesudah auxulary (kata kerja bantu) yang pertama.
Contoh : I am always at home (saya selalu berada di rumah)
c)      Sesudah pokok kalimat
Contoh : Have you ever read this book (pernahkah anda membaca buku ini)

VI ADJECTIVES (KATA SIFAT)
            Adjectives (kata sifat) adalah kata yang dipergunakan untuk memberi sifat pada kata benda. Setiap kata sifat mempunyai kekuatan yang bersifat membatasi, dan kata sifat itu untuk membatasi pemakaian kata benda.
A. Kinds of Adjectives
1.      Proper adjectives (kata sifat nama diri)
Kata sifat yang melukiskan suatu benda dengan suatu kata benda nama diri (proper noun) tertentu. Proper adjective harus dimulai dengan huruf besar.
Contoh : - an Indonesian pilgrim (seorang peziarah dari Indonesia)
               - the Javanese plains (dataran India)
a)      dengan menambahkan “n”
kata benda                               kata sifat
Sumatera                                 Sumatran : yang berasal dari Sumatera
America                                   American : mengenai Amerika
Indonesia                                Indonesian : mengenai Indonesia, etc
b)      dengan menambahkan “an”
Europe                                     European : mengenai Eropa
Elizabeth                                 Elizabethan : mengenai ratu Elizabeth
c)      dengan menambahkan “ian”
Christ                                      Christian : mengenai Kristen, Nasrani
Brazil                                       Brazilian : mengenai Brazil
d)     dengan menghilangkan es atau y dan menambahkan ian
hungary                                   Hungarian : mengenai bangsa Hungaria
Aristotle                                  Aristotlian : mengenai Aristoteles
e)      dengan menghilangkan s dan menambahkan tian
Mars                                        Martian : mengenai planet Mars
f)       dengan menambahkan I
Iraq                                          Iraqi : mengenai Irak dan penduduknya
Israel                                       Israeli : mengenai Israel
2.      Descriptive adjectives (kata sifat deskriptif)
Kata sifat yang melukiskan sifat dan keadaan seseorang, hewan atau benda.
Contoh :
A brave girl : seorang gadis yang berani
A beautiful women : seorang wanita yang cantik
A wild animal             : seekor binatang buas
3.      Quantitative adjectives (kata sifat kuantitatif)
Kata sifat yang menunjukkan berapa banyak (how much) sesuatu benda yang dimaksudkan.
Contoh : - she ate much bread : ia makan banyak roti
               - she ate little bread ; ia makan sedikit roti
               - she ate no bread : ia tidak makan roti.

4.      Numeral adjectives (kata sifat numeral)
Kata sifat yang menunjukkan berapa banyak (ho much) benda atau dalam urutan berapa. Numeral adjectives dibagi lagi dalam dua golongan utama :
a)      Defenite numerals, bilangan-bilangan yang menunjukkan berapa banyak benda yang ada, seperti one, two, three, etc.
b)      Indefinite numeral, menunjukkan bilangan jenis tertentu tanpa mengatakan secara tepat berapa bilangan itu.
Contoh : all men are mortal : semua orang pasti mati suatu waktu.
               Sundry men went away : semua orang pergi.
5.      Demonstrative adjectives (kata sifat penunjuk)
Kata sifat yang membatasi pemakaian kata benda pada orang atau benda itu yang diharapkan supaya ditunjukkan oleh kata sifat itu, kata sifat ini dibagi dalam dua golongan.
a)      definite demonstrative (kata sifat penunjuk tertentu), seperti the, this, that, the same, etc.
b)      indefinite demonstrative (kata sifat distributive), seperti an, one, any, etc.
6.      Distributive adjectives (kata sifat distributive)
Kata ini membatasi pemaikaian kata benda dengan menunjukkan bahwa orang atau benda yang ditunjukkan oleh kata benda digunakan satu demi satu, atau dalam bagian-bagian yang terpisah. Kata sifat ini ada empat buah : each, every.
a)      each berarti salah satu dua benda, atau salah satu dari bilangan apa saja yang melebihi dua.
Example : - the two students had each a pen
                   (dua orang siswa ini masing-masing mempunyai sebuah pena)
b)      Every
Every tidak dipakai untuk salah satu dari dua, melainkan untuk bilangan tertentu yang melebihi dua.
Example : - every man (out of the fifteen present) had a gun
                    (setiap orang (dari lima belas orang yang hadir) mempunyai senapan.
c)      Either, ini mempunyai dua arti.
-          salah satu dari dua, atau
-          setiap dari dua, yaitu keduanya
contoh :
1. You can take either side, that is, one side or the other
     anda boleh mengambil salah satu sisi, yaitu sisi yang satu atau yang lain
2. The river overflowed on either side : that is, on both sides
     sungai itu meluap pada tiap-tiap sisinya, yaitu pada kedua sisi.
d)     Neither, ini adalah bentuk negatif dari either, dan berarti yang satu tidak, yang lain juga tidak (kedua-duanya tidak)
Example : - you sould take neither side, that is, neither this side not that neither the
                   one side not the other.
                   Anda seharusnya tidak mengambil salah satu sisi, yaitu sisi yang ini tidak,
                   sisi yang itu juga tidak, sisi yang satu tidak, sisi yang lain juga tidak.

VII
TOBE and AUXILIARY VERB (KATA KERJA BANTU)
            Auxiliary verb adalah kata kerja bantu yang merupakan bagian dari kata kerja (verb). Auxiliary verbs diletakkan di depan kata kerja pokok untuk membentuk waktu (tense), ragam gramatikal (voice) dan mudus (mood).
            Tobe merupakan salah satu bagian dari auxiliary verb. Tobe (am, are, is) mempunyai arti ada atau adalah, tetapi dalam bahasa Indonesia pada umumnya tobe tidak diterjemahkan.
            Tobe digunakan sebagai penghubung antara subjek dan predikat. Dan predikat suatu kalimat dapat terdiri atas :
a)      kata sifat (adjective)
Example : - I am happy (saya gembira)
                 - She is beautiful (ia perempuan cantik)
                 - You are rich : (kalian kaya), etc
b)      Kata benda (noun)
Example : - I am teacher : saya (adalah) seorang guru
                 - It is a bag : itu (benda) sebuah tas
                 - She is a singer : ia seorang penyanyi, etc
c)      Kata keterangan (tambahan/ adverb)
Example : - I am in the room : saya di dalam kamar
                 - We are at home : kami di rumah
                 - She is in the garden : dia berada di kebun
d)     Kata kerja (verb) yang menyatakan sedang melakukan sesuatu.
Example : - He is sitting : Ia sedang duduk
                 - I am reading a book : saya sedang membaca buku
                 - You are working hard : kalian sedang bekerja keras.

VIII ACTIVE VOICE (BENTUK AKTIF)
Active voice (bentuk aktif), disini orang, binatang atau benda yang ditujukkan oleh subjek dikatakan melakukan sesuatu pada benda sesuatu yang lain. Sedangkan Passive Voice disini orang, binatang atau benda dikatakan menderita sesuatu dari sesuatu yang lain.
A. Simple Present Tense
            Simple present tense adalah suatu kalimat yang menyatakan peristiwa, kejadian, pekerjaan yang terjadi dan berlaku pada hari ini.

Subject + tobe (is, am, are) + verb III + by + Complement

 
Rumus :

Contoh :
A. V (+) : I read the news paper today
                 Saya membaca Koran hari ini
P.V (+) : The news paper is read by me today
                Koran dibaca oleh saya hari ini

B. Simple Past Tense
            Simple Past Tense adalah suatu kalimat yang menyatakan peristiwa, kejadian, pekerjaan, yang berlaku pada masa / waktu lampau.

Subject + tobe (was, were) + verb III + by + Complement

 
Rumus :

Contoh kalimat :
A. V (+) : We visited our grand mother last week
                 Kami mengunjungi nenek kami minggu lalu
P.V (+) : our grand mother was visited by us last week
                Nenek kami dikunjungi oleh kami minggu lalu.

C. Simple Continuous
            Simple continuous (present continuous tense) adalah suatu kalimat yang menyatakan peristiwa, kejadian, yang sedang berlaku / terjadi pada hari ini.
Contoh kalimat ;
A.V (+) : she is watering the flower now
                Dia sedang menyirami bunga sekarang
P. V (+) : The flower is being watered by her now
                 Bunga sedang disirami oleh dia sekarang

IX ACTIVE VOICE (BENTUK AKTIF)
A. Present Perfect Tense
            Present perfect tense adalah suatu kalimat yang menyatakan peristiwa, kejadian, pekerjaan yang terjadi pada hari ini dan telah selesai.

Subject + have / has + been + verb III + by + Complement

 
Rumus :
           
Contoh kalimat :
A. V (+) : I have read the news paper just now
                  Saya telah membaca surat kabar tadi
P. V (+) : The nows paper has been read by me just now
                 Surat kabar telah dibaca oleh saya tadi.

B. Present Future Tense
            Present future tense, adalah suatu kalimat yang menyatakan peristiwa, kejadian, perbuatan yang akan terjadi pada waktu / masa yang akan datang.

Subject + shall / will + be + verb III + by + Complement

 
Rumus :


Contoh kalimat :
A. V (+) : Elsy will invite Arry next week
                 Elsy akan mengundang Arry minggu depan
P. V (+) : Arry will be invinite by Elsy next week
                 Arry akan diundang oleh Elsy minggu depan

Postingan populer dari blog ini

TO BE AND AUXILIARY VERB

ISLAM SEBAGAI AJARAN, PEMAHAMAN DAN PENGAMALAN

Etika Guru Terhadap Atasan (Pemimpin)