MAKALAH IKHLAS
IKHLAS
A. Pengertian Ikhlas
IKhlas secara bahasa berbentuk masdar, dan fiilnya
adalah akhlasha. Itu bentuk majid,
dan bentuk mujarodnya adalah khalasha maknanya adalah BENING (shafa), segala
noda hilang dari padanya, suci, bersihh dan tauhid.
Adapun ikhlas dalam syariat ialam adalah sucinya niat,
bersihnya hati dari sirik dan riya serta hanya menginginkan ridha Allha SWT
semata dengan segala kepercayaannya, perkataannya, dan perbuatannya. Singkatnya
ikhlas adalah koreksi diri terus-menerus kepada Allah dan melupakan semua
peluang nafsu bahkan memberontak hawa nafsu tersebut.
Imam Al-Muhasibi Rohimahullah berkata “ketahiulah orang
yang ikhlas tidak dinamakan ikhlas sebelum ia meng-Esakan Allah dari segala
sesuatu yang bersifat mengsekutukannya. Dan dia hanya menginginkan Allah dengan
mendirikan tauhid serta mengumpulkan daya untuk Allah dalam mengerjakan shalat
sunnah ataupun pardhu.
B. Islam Adalah Agama Yang
Didirikan Diatas Keikhlasan
Ikhlas
adalah mengharapkan ridho dari Allah dalam segi kehidupan kita, dalam segala
bentuk kehidupan, perbuatan, perkataan, keyakinan, dan ibadah kepada Allah.
Karena itu banyak firman yang menyerukan kita agar ikhlasdalam ibadah agar
Allah menerima ibadah tersebut disisinya.
Firman
Allh SWT :
Artinya
: “barang siapa mengharap berjumpa dengan tuhannya, maka hendaklah ia
mengerjakan amal sholeh dan jangan mempersekutukan seorangpun dalam beribadah
kepada tuhannya.”(Al-Kahfi_110)
Allah memerintahkan kita untuk berbuat ikhlas, Allah
tidak menerima keyakinan, amalan, perkataan, yang tidak totalitas seluruhnya
karena Allah, meskipun sebagian besar karena Allha tetap tidak diterima.
Hadist
Qudsi :
Artinya
: Aku paling tidak membutuhkan sekutu (HR Muslim)
Allah juga memuji orang yang ikhlas dalam infak dan
pengorbanan mereka serta menjadikan sorga sebagian pahala mereka.
C. Ikhlas Dituntut Dalam
Segala Hal
Sesungguhnya seorang muslim dituntut agar menjaga
keikhlasan dalam segala interaksi, baik interaksi kepada robbnya, kepada diri
sendiri, dan kepada orang lain. Dan ikhlas dan ajakan dan jihadnya melawan
musuh Allah serta segala ajaran yang terdapat dalam syariat islam. Seperti :
Ø
Ikhlas dalam nasehat
Ø
Ikhlas dalam mencari ilmu
Ø
Ikhlas dalam berdo’a
Ø
Ikhlas dalam mencari nakah
dan menginfakkannya
Ø
Ikhlas dalam jihad
Ø
Ikhlas dalam ghirah
D. Syirik dan Riya menafikan
keikhlasan
Sesungguhnya syirik da riya menfaikan atau membatalkan
keikhlasan, karena seseorang tidak memaksudkan perbuatan perkataannya untuk
mendapat ridho dari Allah, tetapi berniat mendapatkan sesuatu selain dari pada
Allah, yaitu manusia ataupun agar mendapat pujuain.
Dalam syarah shahih Muslimulama berkata “siapa yang
ingin dilihat amalnya, didengar oleh manusia agar dimuliakan oleh manusia dan
meyakini kebaikannya, maka Allah akan memperdengarkannya di hari kiamat dan akan
mempermalukannya.
E. Buah Ikhlas Dan Faedahnya
Ikhlas kepada Allah azza wa jalla memiliki buah dan
faedahnya :
Ø
Memberi jalan dalam
kesulitan di dunia
Ø
Sarana membebaskan diri
dari setan
Ø
Mengumpulkan kekuatan dan
menyababkan kaya
Ø
Akan dikabulkan keinginannya
oleh Allah
Ø
Berhak mendapat syafaat
rasulullah di hari kiamat
Ø
Menyelamatkan diri sari ai
neraka dan memasukkannya kedalam surga
F. Contoh-contoh Orang Yang
Ikhlas
Allah memilih rosulnya dan menganugrahi keikhlasan
kepada mereka. Jiwa mereka telah dibersihkan dari bisikan nafsu sehingga sangat
amanah dalam menegakkan agama Allah, membersihkan amalannya dari syirik bahkan
mereka menyambunyikan amalan mereka dari manusia. Orang yang ikhlas juga tidak
mengatakan infak atau sedekahnya kepada manusia dan ia selalu mengharakanridho
dari Allah.
G. Menata Keikhlasan Hati
Alangkah indahnya makna yang terkandung dalam ikhlas
menjadikan Allah sebagai pencipta, pemilik, pemelihara, penguasa alam
semesta.Manusia yang ikhlas adalah manusia yang tidak lelah untuk melakukan
sesuatu karena Allah. Tidak ada kata prustasi pada dirinya dan tdak mengenal
kata putus asa, hatinya selalu optimis, karena hanyaAllahyang menjadi tujuan
hidupnya.
Oleh karenaitu, orang yang bahagia hidup di dunia ini
adalah orang yang menjaga keikhlasannya. Meskipun musibah dating mengujinya ia
akan sabar dan ikhlas menerimanya. Orang bijak mengatakan 7 hal, tanpa
dibarengi ke-7 hal tersebut setiap pekerjaan akan sia-sia, yaitu :
Ø
Seorang beramal dengan
takut, serta tidak memelihara diri
Ø
Beramal dengan penuh
harapan namun tidak ada usaha
Ø
Niat tanpa reilisasi
Ø
Do’a tidak sungguh-sungguh
Ø
Mohon ampun tanpa
penyesalan
Ø
Pekerjaan yang mengharakan
pujian dari oaring lain
Ø
Bermal dengan
sungguh-sungguh tanpa keikhlasan
Maka amalan yang tidak ikhlas tadi tidak akan berarti
apa-apa bahkan menjadi penipuan baginya.
KESIMPULAN
Ikhlas adalah menghadapkan diri sepenuhnya keada Allah
yang maha mulia keagungannya, dan meng-Esakannya dengan tauhid, ibadah, cinta,
permintaan, khusu’ dalam ibadah kepada-Nya. Semua semata-mata hanya mengharakan
ridho dari Allah.