KONSEP DASAR BIMBINGAN DAN KONSELING
BAB
I
PENDAHULUAN
Program
layanan bimbingan merupakan salah satu program yang secara intensif telah
dilaksanakan disekolah, bahkan di tegaskan bahwa bimbingan merupakan bagian
yang integral dari pendidikan.
Jika telah mengetahui bahwa peserta didik (siswa / siswi) sangat
membutuhkan bimbingan baik yang organisme (islam) maupn bimbingan secara umum.
Sebab, bimbingan dapat mengarahkan pada para peserta didik akan terarah dan
tampak lebih baik dari orang yang tidak mencicipi dunia pendidikan.
Oleh karena itu, dalam kesempatan
ini penulis akan membahas mengenai konsep dasar bimbingan konseling, fungsi dan
diagonis kesulitan belajar di sekolah. Sebelumnya jika di dalam makalah ini
anda mendapati kejanggalan dan kekurangan penulis sebagai yang membuat makalah menerima kritik dan saran anda.
BAB II
PEMBAHASAN
KONSEP DASAR BIMBINGAN DAN KONSELING
A. Pengertian Bimbingan dan Konseling
Bimbingan secara etimologi kata ini
berasal dari keta “guidance” berasal dari kata kerja “to guide” yang mempunyai
arti menunjukkan, membimbing, menuntun, atau membantu. Sesuai istilahnya, maka
secara umum bimbingan dapat diartikan suatu bentuan atau tuntunan.[1]
Sedangkan bimbingan dalam pendidikan
di sekolah adalah proses pembisikan bantuan kepada siswa agar ia sebagai
pribadi, memiliki pemahaman yang benar akan diri pribadinya dan akan dunia di
sekitarnya, mengambil keputusan untuk melangkah maju secara optimal dan
perkembangan dan dapat memcahkan masalah-masalah yang dihadapi.
Bimbingan amatlah penting peranannya,
sebab semakin tinggi dan penting peranannya, berbagai ilmu pengetahuan manusia
di dunia, makin bertambahlah masalah-masalah kehidupan manusia dan tata susunan
masyarakat. Oleh karena itu, melalui bimbingan siswa kelak dapat menyesuaikan
diri setiap keadaan.
Defenisi bimbingan yang pertama kali
dikemukakan dalam year’s Book of Education 1955 :
“Guidance is a process of helping individual through
their own effort to discover and develop their potentialities both for per
develop their potentialities both for personal happiness and social use
fullness”.[2]
Bimbingan adalah suatu proses membantu individu melalui
usaha sendiri untuk menemukan dan mengembangkan kemampuannya agar memperoleh
kebahagiaan pribadi dan kemanfaatan sosial.
Sedangkan menurut Dr. Moh. Surya
mengemukakan bahwa :
Bimbingan
adalah suatu pemberian bantuan yang terus menerus dan sistematis dari
pembimbing kepada yang dibimbing agar tercapai kemandirian dalam pemahaman
diri, penerimaan diri, pengarah diri dan perwujudan diri dalam mencapai tingkat
perkembangan yang optimal dan penyesuaian diri terhadap lingkungan.[3]
Banyak defenisi yang dipahami oleh
beberapa ilmuan kita / para peneliti yang satu sama lainterdapat perbedaan
bahasa namun mempunyai makna dan tujuan yang sama. Dari beberapa defenisi yang
tertera di atas serta hasil bacaan di temui yaitu :
- Bimbingan merupakan suatu proses berkeseimbangan.
- Bimbingan merupakan suatu proses pembantu individu.
- Bahwa bantuan diberikan kepada setiap individu.
- Agar individu dapat mengembangkan dirinya secara optimal sesuai dengan potensi yang dimilikinya.
- Sasaran bimbingan adalah agar individu dapat mencapai kemandirian.
- Pendekatan pribadi atau kelompok yang memanfaatkan berbagai teknik dan media.
- Personil-personil yang memiliki keahlian dan pengalaman khusus dalam bidang bimbingan.
Konseling
berasal dari bahasa Inggris “to counsel” yang secara etimologis berarti “togive
advice” yang berarti memberi saran dan nesehat. Menurut Rogers (1992) ia
mengemukakan “counseling is a serious of dire`t contacve with the individual
which amus to offer him assistanc in changing his attitude and behavior”.
Konseling adalah serangkaian
hubungan langsung dengan bertujuan untuk membantu dia dalam bersikap dan
tingkah laku.[4]
Istilah
bimbingan seringkali dirangkaikan dengan istilah konseling. Hal ini disebabkan
karena bimbingan konseling itu merupakan suatu kegiatan integral.
Di dalam islam bimbingan dan
konseling ini dikaitkan dengan firman Allah :
ﻥﻴﻘﺘﻣﻠﻠ
ﺍﺪﻫ ﻪﻳﻓ ﺐﻴﺭﻻﺐﺘﻛﻠ ﺍ ﻚﻟ ﺫ
Artinya : “Dan al-qur`an tidak
ada keraguan padanya, petunjuk bagi orang-orang yang bertaqwa”. (Al-baqarah
:1).[5]
Dengan makna lain bimbingan dan
konseling dalam islam adalah proses pemberian bentuan terarah, kontiniu dan sistematis
kepada individu agar ia dapat mengembangkan potensi atau fitrah beragama yang
dimilikinya secara optimal dengan cara menginternasikan nilai-nilai yang
terkandung di dalam al-qur`an dan hadits Rasul.
B. Fungsi Bimbingan dan Konseling
Dalam usaha pemberian bantuan
terhadap individu yang bermasalah, pelayanan bimbingan malaksanakan beberapa
fungsi :
- Fungsi pengungkapan
- Fungsi pencegahan
- Fungsi penyaluran
- Fungsi pengembangan
- Fungsi penyesuaian
- Fungsi pengarahan
- Fungsi informative
- Fungsi pemecahan
- Fungsi perbaikan
- Fungsi pemeliharaan
- Fungsi peningkatan.[6]
Seperti telah dijelaskan bahwa
bimbingan dan konseling bertujuan agar didik dapat menemukan dirinya, mengenal
dirinya dan mampu merencanakan masa depan. Dalam hubungan ini bimbingan dan
konseling berfungsi sebagai pemberi layanan pada peserta didik agar mereka
berkembang secara optimal.
Menurut Hallen dalam bukunya
berjudul “bimbingan dan konseling” mempunyai fungsi pokok :
- Fungsi pencegahan
- fungsi pengentasan
- Fungsi pemeliharaan dan pengembangan
- Fungsi adrokasi.[7]
C. Teknik-Teknik Bimbingan
Teknik dalam bimbingan dibagi atas
dua bagia yaitu :
- Teknik-teknik bimbingan individual yang
mencangkup :
§
Informasi individu
§
Penasehat individu
§
Pengajaran remedial
individu
§
Penyuluhan individu
- Teknik-teknik bimbingan kelompok mencangkup
§
Informasi kelompok
§
Penasehat kelompok
§
Pengajaran remedial
kelompok
§
Penyuluhan kelompok
§
Home room
§
Sosiodrama
§
Karya wisata
§
Belajar kelompok
§
Diskusi kelompok.[8]
3. Teknik-teknik bimbingan (umum)
a.
Informasi individual dan kelompok
Banyak kesulitan yang dihadapi murid-murid karena mereka kurang atau
tidak mengetahui suatu informasi. Kesalahan dalam belajar, salah memilih
sekolah dan lain-lain. Berkenaan dengan itu para murid sangat membutuhkan
informasi tentang :
§
Cara belajar yang baik
§
Cara membagi waktu belajar
§
Cara belajar kelompok
§
Cara mengisi waktu singgang
dan sebagainya.
Untuk itu cara yang digunakan untuk memberikan informasi tersebut :
§
Seorang pembimbing harus
memberi informasi lisan baik individu atau kelompok
§
Berdiskusi dengan
sekelompok murid
§
Berdialog dengan murid
berkenaan dengan bahan informasi dan seterusnya.
b.
Pemberian nasehat baik individu
maupun kelompok
Hendaknya seorang pembimbing memberi nasehat mancari cara bagaimana agar
para murid tetap aktif missal : memberi kesempatan pada mereka untuk
mengemukakan kesulitan / kebutuhan seluas-luasnya.
c.
Pengajaran penyembuhan / remedial
individu dan kelompok
Pengajaran remedial adalah suatu usaha untuk membatasi kesulitan murid
dalam menguasai bahan pelajaran tertentu.
d.
Home room
Ialah suatu program bimbingan murid dengan cara mengusahakan suatu
situasi atau hubungan yang lebih bersifat kekurangan.
e.
Bermain peranan
Bermain peranan atau sosiodrama sangat berguna terutama untuk membantu
murid dalam penyesuaian diri, memperbaiki hubungan sosial dan mengadakan
reduksi.
f.
Karya wisata
Karya wisata ini dilakukan untuk :
§
Untuk melengkapi atau
menyempurnakan pengetahuan dan pengalaman.
§
Mengembangkan apresiasi.
Banyak
lagi teknik-teknik (cara) yang dapat dilakukan seorang pembimbing.
4.Teknik-teknik
untuk membantu kesulitan pelajaran
1)
Bantuan individual
Bantuan
individual baik secara latihan langsung maupun bantuan penegasan.
2)
Bantuan dalam kelompok
Bantuan ini
dapat dilakukan oleh seorang pembimbing missal 1 kelompok antara 3 atau 5 orang.
Bantuan kelompok kecil ini ada beberapa macam :
§ Latihan kelompok
§ Belajar kelompok
§ Penegasan kelompok.
3)
Bantuan dalam kelompok besar
Dapat
dilakukan dengan cara :
§
Pemberian informasi
§
Reguler akademik classes
§
Karyawan
4)
Bantuan kelompok oleh ahli
Bantuan ini
untuk membantu mahasiswa yang mengalami kesulitan paling parah.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
§ Bimbingan ialah suatu proses membantu individu melalui sendiri
untuk mengembangkan dan menemukan kemampuannya agar memperoleh kebahagiaan
pribadi dan kemanfaatan sosial.
§ Konseling adalah serangkai hubungan langsung dengan individual
yang bertujuan untuk membantu dia langsung dalam bersikap dan tingkah laku.
§ Fungsi bimbingan
o
Fungsi pemahaman
o
Fungsi pengentasan
o
Fungsi pengembangan
o
Fungsi pemeliharaan
o
Fungsi advokasi.
§ Teknik-teknik bimbingan
o Teknik bimbingan individual
o Teknik bimbingan kelompok
§ Teknik-teknik bantuan
o Bantuan individual
o Bantuan kelompok kecil
o Bantuan kelompok besar
o Bantuan oleh ahli.
DAFTAR
PUSTAKA
Al-qur`an. Surah Al-baqarah :
1.
Hallen. Bimbingan dan
Konseling, Jakarta : Ciputat Press, 2002.
Slameto. Bimbingan di Sekolah,
Jakarta : Bumi Aksara, 1988