Ilmu Pendidikan Islam
Ilmu Pendidikan Islam
(Pengantar Kuliah)
Oleh Imam Mawardi
Pendidikan merupakan suatu proses generasi muda
untuk dapat menjalankan kehidupan dan memenuhi tujuan hidupnya secara lebih
efektif dan efisien.
Pendidikan lebih daripada pengajaran, karena
pengajaran sebagai suatu proses transfer ilmu belaka, sedang pendidikan
merupakan transformasi nilai dan pembentukan kepribadian dengan segala aspek
yang dicakupnya.
Perbedaan pendidikan dan pengajaran terletak pada
penekanan pendidikan terhadap pembentukan kesadaran dan kepribadian anak didik
di samping transfer ilmu dan keahlian.
Pengertian pendidikan secara umum yang
dihubungkan dengan Islam—sebagai suatu system keagamaan—menimbulkan
pengertian-pengertian baru, yang secara implicit menjelaskan
karakteristik-karakteristik yang dimilikinya.
Pengertian pendidikan dengan seluruh totalitasnya
dalam konteks Islam inheren dengan konotasi istilah “tarbiyah, ta’lim, dan
ta’dib” yang harus dipahami secara bersama-sama. Ketiga istilah ini mengandung
makna yang mendalam menyangkut manusia dan masyarakat serta lingkungan yang
dalam hubungannya dengan Tuhan saling berkaitan satu sama lain. Istilah-istilah
itu pula sekaligus menjelaskan ruang lingkup pendidikan Islam: informal, formal
dan non formal.
Hasan Langgulung merumuskan pendidikan Islam sebagai
suatu proses penyiapan generasi muda untuk mengisi peranan, memindahkan
pengetahuan dan nilai-nilai Islam yang diselaraskan dengan fungsi manusia untuk
beramal di dunia dan memetik hasilnya di akhirat.
Tujuan pendidikan Islam tidak terlepas dari tujuan
hidup manusia dalam Islam, yaitu untuk menciptakan pribadi-pribadi hamba Allah
yang selalu bertakwa kepadaNya, dan dapat mencapai kehidupan yang berbahagia di
dunia dan akhirat (lihat S. Al-Dzariat:56; S. ali Imran: 102).
Dalam konteks sosiologi pribadi yang bertakwa
menjadi rahmatan lil ‘alamin, baik dalam skala kecil maupun besar. Tujuan hidup
manusia dalam Islam inilah yang dapat disebut juga sebagai tujuan akhir
pendidikan Islam.
Tujuan khusus yang lebih spesifik menjelaskan apa
yang ingin dicapai melalui pendidikan Islam. Sifatnya lebih praxis, sehingga
konsep pendidikan Islam jadinya tidak sekedar idealisasi ajaran-ajaran Islam
dalam bidang pendidikan. Dengan kerangka tujuan ini dirumuskan harapan-harapan
yang ingin dicapai di dalam tahap-tahap tertentu proses pendidikan, sekaligus
dapat pula dinilai hasil-hasil yang telah dicapai.
Dalam tujuan khusus tahap-tahap penguasaan anak
didik terhadap bimbingan yang diberikan dalam berbagai aspeknya; pikiran,
perasaan, kemauan, intuisi, ketrampilan atau dengan istilah lain kognitif,
afektif dan psikomotor. Dari tahapan ini kemudian dapat dicapai tujuan-tujuan
yanglebih terperinci lengkap dengan materi, metode dan system evaluasi. Inilah
yang kemudian disebut kurikulum, yang selanjtnya diperinci lagi kedalam silabus
dari berbagai materi bimbingan.
Dasar-dasar pendidikan Islam, secara prinsipil
diletakkan pada dasar-dasar ajaran Islam dan seluruh perangkat kebudayaannya,
yaitu:
1.Al-Qur’an dan Sunnah, karena memberikan prinsip yang penting bagi pendidikan yaitu penghormatan kepada akal, kewajiban menuntut ilmu dsb.
2.Nilai-nilai social kemasyarakatan yang tidak bertentangan dengan ajaran Islam atas prinsip mendatangkan kemanfaatan dan menjauhkan kemudharatan bagi manusia.
3.Warisan pemikiran Islam, yang merupakan refleksi terhadap ajaran-ajaran pokok Islam.
Karakteristik pendidikan Islam:1.Al-Qur’an dan Sunnah, karena memberikan prinsip yang penting bagi pendidikan yaitu penghormatan kepada akal, kewajiban menuntut ilmu dsb.
2.Nilai-nilai social kemasyarakatan yang tidak bertentangan dengan ajaran Islam atas prinsip mendatangkan kemanfaatan dan menjauhkan kemudharatan bagi manusia.
3.Warisan pemikiran Islam, yang merupakan refleksi terhadap ajaran-ajaran pokok Islam.
1.penekanan pada pencarian ilmu pengetahuan, penguasaan dan pengembangan atas dasr ibadah kepada Allah swt.
2.penekanan pada nilai-nilai akhlak.
3.pengakuan akan potensi dan kemampuan seseorang untuk berkembang dalam suatu kepribadian.
4.pengamalan ilmu pengetahuan atas dasr tanggung jawab kepada Tuhan dan masyarakat manusia.